Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Situs Dewasa AdultFriendFinder Dibobol Hacker (Lagi), Data Pribadi 412 Juta Member Dalam Bahaya


Bagi Anda yang memiliki akun di situs dewasa aka situs porno, perlu berhati-hati dengan data pribadi yang tersimpan di sana. Bisa jadi, data pribadi yang tersimpan pada situs dewasa tersebut menjadi harta terpendam yang bisa kapan saja dikeruk oleh para hacker.

Kasus nyata yang terjadi, dan bukan pertama kalinya, adalah aksi peretasan hacker yang menimpa situs AdultFriendFinder. Menurut temuan LeakedSource, aksi peretasan yang baru-baru ini menimpa AdultFriendFinder merupakan yang terbesar dalam sejarah. Terlebih jumlah data pribadi member yang terancam diekspose mencapai 412.214.295 akun.

Angka itupun mengalahkan aksi peretasan yang sebelumnya menimpa MySpace, dengan jumlah member sebanyak 360 juta akun. Dan lagi, akun yang ada pada situs AdultFriendFinder, kemungkinan besar adalah akun asli. Berbeda dengan MySpace, yang seperti halnya situs jejaring sosial lain, penuh dengan akun palsu.

Menariknya, aksi peretasan yang menimpa AdultFriendFinder ini bukanlah yang pertama kalinya. Hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 2015. Dengan reputasi seperti itu, nampaknya para member situs ini perlu meragukan kemampuan para pengelolanya. Terlebih, tidak sedikit member yang rela membayar sejumlah uang untuk mendapatkan fasilitas lebih pada situs tersebut.

LeakedSource pun menunjukkan celah betapa buruknya pengelolaan data pribadi pada situs AdultFriendFinder. Mulai dari data password yang tersimpan dalam bentuk plain text atau menggunakan enkripsi yang lemah. Hingga fakta mengenai pihak AdultFriendFinder yang tidak pernah menghapus data pribadi para usernya. Mereka hanya memberikan tanda “@deleted” untuk akun yang telah dihapus oleh pemiliknya.

Pihak AdultFriendFinder masih belum memberikan keterangan resminya terkait aksi peretasan masif ini. Bagi para member situs ini, hati-hati ya. Lebih baik jangan main api deh!

Post a Comment for "Situs Dewasa AdultFriendFinder Dibobol Hacker (Lagi), Data Pribadi 412 Juta Member Dalam Bahaya"