Nekat! Pasangan Ini Membangun Pulau Buatan Sendiri!
Cinta memang penuh dengan kejutan. Suatu hal yang tidak mungkin untuk dicapai, akan mungkin terpenuhi jika dilakukan dengan kekuatan cinta yang dimiliki oleh dua individu. Bersama dengan pasangan, akan sangat bahagia sekali jika harapan tersebut dapat terwujud.
Berbicara mengenai cinta dan harapannya, mungkin kita bisa bercermin dari sepasang suami istri ini, Wayne Adams dan Catherine Raja. Pasangan yang satu ini telah menjadi sorotan banyak orang di dunia, setelah kisah mereka direkam dalam sebuah video dokumenter pendek.
Adams dan Raja diketahui sebagai pasangan yang suka dengan alam terbuka. Karena saking sukanya, mereka memutuskan untuk membangun sebuah pulau buatan di atas sebuah sungai yang terletak di Freedom Cove, Kanada.
Untuk mewujudkan mimpi mereka berdua, mereka dituntut untuk bersabar. Sebab, pulau unik yang mereka buat itu membutuhkan waktu hingga 20 tahun lamanya. Pulau tersebut dibangun dengan berbagai macam bahan daur ulang, yang dicat warna warni, sehingga akhirnya bisa memenuhi impian yang selama ini mereka nanti-nantikan.
Selain tinggal di alam terbuka, mereka juga tidak tergantung pada siapapun. Segala kebutuhan, mereka yang siapkan sendiri, termasuk bahan makanan. Untuk bahan makanan, mereka memilih untuk menanam berbagai jenis tanaman dan buah-buahan sendiri.
Rancangan tempat tinggal dan segala yang ada di pulau tersebut pun sangat begitu nyaman. Kamu bisa menemukan rumah, taman, mercusuar, hingga galeri seni. Semua itu mereka berdua yang rancang selama kurang lebih 20 tahun.
Aksi mereka telah membuat banyak orang terinspirasi. Banyak yang memberikan apresiasi, terlihat dari beragam macam komentar di video dokumenter tersebut. Untuk videonya sendiri berjudul "Off the Grid on a Homemade Island" yang dapat kamu tonton di bawah ini.
So, apakah aksi yang dilakukan Adams dan Raja serta video tersebut dapat menginspirasi kamu untuk melakukan hal yang serupa atau mungkin lebih lagi?
Post a Comment for "Nekat! Pasangan Ini Membangun Pulau Buatan Sendiri!"