Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Serem!!! Puluhan Ekor Belatung bersarang di Telinga Bocah Ini


Kesengsaraan seringkali jadi biang penderitaan. Seorang anak berusia empat tahun asal India, baru saja menjalani operasi paling ngilu yang mungkin baru kamu dengar. Sebanyak 80 ekor belatung dikeluarkan dari telinganya. Semua ini disebabkan oleh kondisi hidup miskin dan kotor yang dia jalani.


Radhika Mandloi, mulai mengalami rasa sakit dan gatal-gatal pada pekan lalu di bulan Oktober 2016 ini. Orangtuanya tidak terlalu menggubris kondisi Radhika pada awalnya. Tetapi ketika dia mulai menangis terus-menerus tanpa henti, mereka pun terpaksa membawanya ke rumah sakit.

Tim medis terkejut, dari telinganya yang sudah berbau busuk terdapat banyak sekali larva lalat. "Saya sangat kaget melihat begitu banyak larva," papar dokter Raj Kumar Mundra dilansir oleh Daily Mail (13/10/2016). "Lalat tertarik untuk bertelur pada hal yang berbau busuk dan tidak higienis. Apa yang dialami gadis muda ini adalah urusan negara yang sangat menyedihkan dalam urusan kemiskinan hidup."


Operasi yang dilakukan dua kali oleh tim dokter Raj berlangsung selama 90 menit. Operasi pertama mengeluarkan sekitar 70 ekor larva, sementara yang kedua menyingkirkan sisanya. Meskipun sudah melewati fase operasi, Radhika masih akan berada di rumah sakit dan pengawasan dokter dalam beberapa minggu ke depan.

"Saya percaya dengan jumlah belatung yang ada di telinganya dia telah menderita sakit lebih dari seminggu," tambah Raj. "Ini masalah yang berbahaya, tetapi kedua orangtuanya telah lalai. Untungnya (saat scan MRI) tidak ditemukan belatung di area otak yang bisa mengancam nyawanya."


Dokter Raj lebih jauh memperingatkan bahwa setiap infeksi telinga tidak boleh diabaikan. "Telinga dan hidung adalah saluran yang langsung terhubung dengan otak dan perlu kebersihan." Menurut Raj, gadis ini pasti sudah meninggal sebab kerusakan otak bila dibiarkan menderita satu minggu lagi.

Post a Comment for "Serem!!! Puluhan Ekor Belatung bersarang di Telinga Bocah Ini"