Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Fakta Menarik Google yang Belum Kamu Ketahui


10 Fakta Menarik Google yang Belum Kamu Ketahui – Siapa yang tidak mengenal Google. Perusahaan inilah yang menjalankan mesin pencari yang paling banyak digunakan seantero dunia dan juga merupakan otak dibalik sistem operasi Android yang kebanyakan kita temui pada ponsel masa kini. Masih banyak hal menarik dari Google selain mesin pencari dan ponsel. Berikut ini adalah 10 fakta menarik tentang Google yang mungkin kamu belum sempat ketahui.

Google dulunya disimpan di dalam hard disk berkapasitas 4GB

Pada masa lampau, ketika Google masih dalam tahap pengembangan di Standford University, algoritma mesin pencari dari perusahaan tersebut disimpan dalam 10 hard disk terpisah yang masing – masing berkapasitas 4GB. Struktur sistem penghubung Google dengan internet memerlukan setidaknya sedikit ruang penyimpanan lebih dan penggunaan beberapa hard disk terpisah merupakan cara terbaik untuk memastikan ketersediaan ruang tersebut.

Sergey Brin & Larry Page memutuskan membangun tempat penyimpanan hard disk mereka menggunakan Lego yang terkesan cukup unik. Tujuannya agar kapasitas penyimpanan dapat di perluas dengan mudah dan efisien, daripada harus membeli peralatan yang lebih mahal ketika proyek mereka semakin berkembang nantinya. Pada saat sekarang, Google telah mengindeks lebih dari 100 juta GB data, sehingga ruang penyimpanan awal mereka yang berkapasitas 40 GB akan terasa sangat minim.


(Sumber gambar : stanford.edu) Standford merupakan pemilik hak paten pertama dari mesin pencari Google

Ketika dua petinggi Google sedang berkuliah di Standford University, pengembangan algoritma pencari Google yang dikenal dengan PageRank, banyak mendapatkan bantuan dari pihak Universitas. Maka dari itu, sewaktu Larry Page mendapatkan paten pertama dari algoritma nya, Standford lah yang di dedikasikan sebagai pemiliknya.

Setelah mereka berdua meninggalkan Universitas untuk mendirikan Google, Standford menerima 1, 8 juta lembar saham dari Google sebagai ganti dari perizinan jangka panjang untuk paten tersebut. Sejak saat itu PageRank telah meraup lebih dari USD 337 juta untuk Standford, yang mana sudah lebih dari cukup untuk melantik dua petinggi tersebut ke dalam Inventor Hall of Frame milik Standford University.

PageRank merupakan algoritma yang pertama tapi bukan satu – satunya algoritma yang digunakan oleh Google pada masa sekarang.

Kambing membersihkan rumput di lahan perusahaan


(Sumber gambar: Android Authority)

Google memiliki lahan yang cukup luas di Mountain View, yang mana tetap perlu dijaga agar bersih dari rumput – rumput liar. Ketimbang menggunakan jasa pemotong rumput, Google lebih memilih kambing untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Google memperkerjakan 200 kambing milik pengembala California untuk memangkas lahannya. Para hewan itu mengabiskan waktu seminggu mengunyah rerumputan dan juga turut menyuburkan lahan. Sebenarnya biaya yang dikeluarkan hampir sama dengan menyewa pemotong rumput, tapi Google mengklaim bahwa kambing lebih ramah lingkungan dan lebih lucu untuk di lihat.

“Don’t be evil”

Google punya moto “Don’t be evil” (jangan menjadi jahat). Moto ini pertama kali diusulkan oleh karyawan Google yakni Paul Buchheit pada awal tahun 2000 dan muncul pada acara Google IPO prospectus di tahun 2004. Moto ini bertujuan untuk mempromosikan perusahaan agar terhindar dari konflik kepentingan, prasangka, dan juga untuk mendorong karyawannya memiliki sifat objektif.

Setelah perusahaan di susun ulang dibawah kepemimpinan Alphabet pada tahun 2015, moto mereka kemudian sedikit berubah menjadi “Do the right thing” (kerjakan hal yang benar) yang tertera dalam standar pedoman etika Alphabet. Akan tetapi, dalam standar etika milik Google, mereka tetap mempertahankan moto aslinya.

Sebut aku Backrub

Google pastinya sangat sering di ucapkan pada masa sekarang, tapi perusahaan teknologi raksasa tersebut tidak selalu dikenal hanya dengan sebutan ini. Pada mulanya, mesin pencari yang di operasikan di Standford dulu dikenal dengan sebutan Backrub. Nama tersebut terinspirasi oleh cara kerja algoritma yang mencari dan memberi peringkat halaman berdasarkan back links.

Nama modern Google saat ini merupakan modifikasi dari kata “googol”, yakni istilah matematika untuk angka 1 yang diikuti oleh 100 angka nol. Menurut Google, nama tersebut merefleksikan misi dari Larry dan Sergey untuk menjadi gudang informasi tak terbatas di internet. Namun ada cerita lain yang bergulir bahwa nama Google sebenarnya muncul diakibatkan dari salah pengucapan kata “googol”, yang saat itu digunakan untuk mencari ketersediaan nama bisnis baru.

Kerangka T-Rex bernama Stan


(Sumber gambar: Myth.li)

Mountain View adalah rumah bagi benda – benda aneh dan mengagumkan, mulai dari maskot Android yang dibuat hingga seukuran dewasa dan juga sebuah pesawat luar angkasa. Namun yang paling menarik perhatian adalah kerangka T-Rex yang mereka sebut Stan.

Nama kerangka tersebut berasal dari dinosaurus asli yg berhasil ditemukan tidak jauh dari markas Google. Stan pertama kali muncul pada tahun 2006 dan saat itu masih ditutupi oleh plastik pink milik perusahaan. Sejatinya, pendiri Google membeli T-Rex tersebut dalam rangka mengingatkan karyawan untuk memiliki rasa tanggung jawab atas keberlangsungan perusahaan agar terhindar dari kepunahan.

Corkboard untuk penyimpanan Server di garasi


(Sumber gambar: +Urs Hölzle)

Kembali lagi ke masa lalu perusahaan, bukan hanya Lego yang digunakan untuk mendukung teknologi awal Google. Server pertama Google dibuat di garasi Menlo Park, California pada tahun 1998.

Saat memulai perusahaan, dua petinggi Google tersebut belum begitu memiliki banyak dana, sehingga Page dan Brin membuat perlengkapan server mereka secara efisien. Corkboard (sejenis papan yang terbuat dari serbuk kayu) digunakan untuk melindungi antara satu server dengan yang lainnya dari suhu panas dan dikarenakan papan yg berbahan tidak solid ini, komponen – komponen jadi sering berjatuhan.

Perusahaan memesan ribuan server yang nantinya akan disimpan di rak – rak kayu tersebut. Secara total, Page dan Brin membuat 30 rak server, masing – masing berkapasitas 22GB hard disk dengan 4 PC, meskipun nantinya yang dioperasikan akan melebihi jumlah tersebut. Itulah awal yang terbilang sederhana untuk salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang kini menghabiskan hampir $3 miliar untuk pusat data mereka.

Ekspansi dalam waktu yang singkat

Meskipun awalnya terkesan sedikit sederhana, namun Google telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar, mentenagai miliaran perangkat di penjuru dunia. Google terus berekspansi, mereka selalu mengembangkan ide dan mengakuisisi perusahaan – perusahaan baru yg memiliki reputasi menjanjikan.

Dilihat berdasarkan data merger dan akuisisi milik Alphabet, rata – rata mereka mengakuisisi perusahaan lain 1 kali setiap minggunya. Seperti pada Juni 2016, Google telah membeli lebih dari 190 perusahaan yang berbeda. Meskipun sebagian dari perusahaan tersebut telah dijual kembali, termasuk Motorola yang dikenal sebagai perusahaan termahal yang pernah dibeli Google baru – baru ini.

Google dulunya sangat lambat

Tidak seperti sekarang, dulu pada masa awalnya teknologi Google belumlah secanggih saat ini. Mesin pencari Google masih memiliki performa yang lambat. Salah satu implementasi awal dari algoritma Google dan berdasarkan bandwidth yang tersedia saat itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan untuk mengindeks data yakni antara 30 dan 50 halaman perdetiknya, bergantung pada konten.

Saat ini, Google bisa mencari jutaan halaman perdetiknya dan memberi peringkat berdasarkan 200 faktor berbeda yang memakan waktu kurang dari 1/8 detik untuk selesai. Kecepatan yang luar biasa.

Negosiasi di Denny’s


(Sumber gambar: themarysue.com)

Berbicara tentang fakta menarik Google, tidak bisa terlepas dari pembelian perusahaan yang paling penting dan sangat berpengaruh, yakni Youtube.

Singkatnya setelah transaksi senilai $1.65 miliar tersebut dilakukan, co-founder Youtube Steven Chen menerangkan bahwa eksekutif Google dan yahoo, pemilik lama Youtube, bertemu di sebuah tempat makan bernama Denny’s tepatnya di Palo Alto untuk melakukan negosiasi tersebut. Diskusi lanjutan mengenai ketentuan dan harga dibahas pada beberapa hari kedepan, yang berlangsung hanya dalam waktu seminggu.

Dipilihnya Denny’s sebagai tempat negosiasi dikarenakan lokasi tersebut cenderung netral sebab jarang didatangi oleh karyawan mereka & bukanlah tipikal tempat yang biasanya mereka kunjungi. CEO Google Eric Schmidt menjanjikan pendiri Youtube bahwa mereka akan mendapatkan sumber daya yang tidak terbatas jika mereka dapat menyediakan banyak pengguna aktif. Persetujuan pun akhirnya tercapai.

Demikianlah 10 fakta menarik tentang Google yang mungkin kamu belum ketahui. Jika kamu memiliki fakta menarik Google lainnya, jangan ragu untuk menambahkan di kolom komentar! Sumber

Post a Comment for "10 Fakta Menarik Google yang Belum Kamu Ketahui "