Hendak Mencukur Rambut Kemaluan, Ketahui Hal Ini Dulu
Sebenarnya mencukur untuk memendekkan saja adalah hal yang boleh, dan bahkan dianjurkan dalam kesehatan. Yang dimaksud dalam bahasan ini adalah memotong habis semuanya, sehingga tak bersisa sama sekali.
Sebuah studi yang telah dipublikasi dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology menulis fakta bahwa 60 % wanita yang melakukan kebiasaan mencukur hingga bersih, akan mengalami minimal 1 masalah kesehatan.
Terkait hal itu, Hugh Byrne yang bekerja sebagai konsultan Ginekolog di St George’s University Hopsitals NHS Foundation Trust membeberkan fakta yang penting diketahui wanita perihal kebiasaan mencukur habis bulu kemaluan.
Dilansir oleh Telegraph berikut ini penjelasannya:
Bisa menyebabkan abses
Resiko terjadinya abses atau pembengkakan lebih besar terjadi disebabkan oleh bakteri yang mudah masuk ke pori kulit melalui folikel rambut.
Jika melakukan waxing
Waxing adalah salah satu metode mencabut bulu hingga ke akar. Memakai cara ini tak bisa sepenuhnya juga mencabut rambut pubis, sebab rambut area itu tumbuh miring.
Jika memakai krim penghilang rambut
Cara cukur dengan krim penghilang rambut lebih baik dibanding waxing. Krim ini tak membuat trauma fisik atau sakit seperti pada waxing.
Resiko infeksi penyakit menular seksual lebih besar
Infeksi menular seksual (IMS) lebih mudah terjadi jika Anda mencukur habis rambut pubis. Fungsi lain rambut kemaluan adalah meminimalisir infeksi penyakit. Jika tak ada rambut, maka selaput kulit lebih mudah dimasuki bakteri. Misalnya infeksi herpes dan IMS.
Potong sedikit lebih dianjurkan
Dengan memotong sedikit, maka folikel rambut dapat tetap tumbuh dengan normal, tidak tumbuh di dalam kulit. Hal itu mengurangi terjadinya gatal-gatal akibat rambut pubis tumbuh dalam kulit.
Post a Comment for "Hendak Mencukur Rambut Kemaluan, Ketahui Hal Ini Dulu"