Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nafsu Birahi Terlalu Tinggi, Pemuda 17 Tahun Perkosa Gadis Difabel

 
Sungguh keterlaluan perilaku remaja yang baru menginjak usia 17 tahun tersebut. Akibat nafsu birahi yang sudah meninggi, YA pun nekat melakukan pencabulan terhadap seorang gadis keterbelakangan mental.

Namun pelarian YA akhirnya berakhir usai dirinya ditangkap polisi. Dirinya ditangkap di rumah pamannya yang berlokasi di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Senin (24/10) pagi. Sebelumnya, YA berhasil kabur dari kejaran polisi usai dilaporkan ke Polsek Wlingi, 4 Februari lalu.

“Saat kami tangkap, ia baru tiba di rumah pamannya dini hari. Selama ini, ia kabur ke luar kota,” kata Kapolsek Wlingi Kompol Hari Mujiarso. Menurutnya, kasus pencabulan sendiri terjadi Januari 2016. Korbannya, adalah tetangganya sendiri, Ga (18), kelas IV SD, yang mengalami keterbelakangan mental.

Tindak pencabulan terjadi saat korban sedang sendirian di rumahnya karena orang tuanya lagi bekerja. Pelaku datang dan memaksa korban, untuk melayaninya. Bahkan, itu terjadi sampai berkali-kali.

“Pengakuan pelaku, perbuatan bejatnya itu terjadi empat kali dan semuanya terjadi di rumah korban saat orang tuanya belum datang bekerja,” paparnya.

Terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan orang tua korban saat mencuci celana dalam korban. Sebab, ditemukan bercak darah, yang sudah mulai mengering. Lebih curiga lagi, saat orang tuanya menemukan banyak sperma di tempat tidur korban.

Curiga dengan hal itu, orang tuanya menanyai korban. Dan korban mengaku kalau habis diperlakukan tak senonoh oleh pelaku. Tak terima dengan perbuatan bejat pelaku, orang tua korban melapor ke Polsek Wlingi. Namun pelaku keburu melarikan diri ke Wonogiri dan bekerja di pabrik mebel.

Dikira sudah aman, ia pulang. Namun, tak langsung ke rumahnya, melainkan ke rumah pamannya. Namun dugaannya salah, karena polisi yang menerima informasi langsung menangkapnya.

Post a Comment for "Nafsu Birahi Terlalu Tinggi, Pemuda 17 Tahun Perkosa Gadis Difabel"